Ikatan Keluarga Abituren At-Taqwa (IKAA) menggelar rapat kerja pada Sabtu, 14 September 2024, yang berlangsung di Hutan Jati Attaqwa. Rapat kerja kali ini mengusung tema “Menggenjot Kemandirian Ekonomi Alumni Membangun Rasa Peduli”, dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi para alumni serta meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.
Suasana pembukaan raker berlangsung khidmat dan syahdu. Pohon-pohon jati yang tinggi dan rindang memberikan kesejukan alami dengan hembusan angin sepoi yang terus mengalir sepanjang acara. Pemilihan Kebun Jati sebagai lokasi raker, menurut panitia, merupakan bentuk pemanfaatan kearifan lokal. “Pelaksanaan Rakernas di Kebun Pohon Jati menjadi pemanfaatan lahan, karena dalam pandangan Ketum IKAA, kebun jati memiliki potensi yang bagus. Selain menjadi pemanfaatan lahan, ini juga efisiensi alam yang sangat sayang untuk tidak dimanfaatkan,” ujar salah satu panitia.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat dan ulama terkemuka, seperti KH. Jabar Majid, MA, KH. Mawardi, KH. Abdul Majid, Dr. Saiful Bahri Maih, M.Pd. selaku Rektor Institut At-Taqwa, dan KH. Husnul Amal. Sejumlah tokoh pemerintahan setempat juga hadir, termasuk H. Faisal Qasim dari Baznas Pusat, Danramil, H. Nurkholis Wardi, M.Kn., dan H. Khoiruddin selaku Camat Babelan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKAA, Imam Rusydi, menyampaikan harapannya agar IKAA semakin kuat dan berkembang. “IKAA yang sekarang jangan hanya menjalankan Silatnas dan Gowes Sepeda saja, syukur-syukur kita bisa berkiprah lebih banyak dari itu,” ujarnya.
Ketua Yayasan At-Taqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA, juga mengucapkan selamat kepada Ketum IKAA dan mengingatkan kembali pesan KH. Noer Alie tentang pentingnya alumni At-Taqwa dalam melanjutkan risalah yang telah ditanamkan selama mereka belajar di At-Taqwa.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Mawardi, mengakhiri Rakernas dengan suasana yang penuh khusyuk dan syahdu.