Institut Agama Islam (IAN) KH Noer Alie Bekasi menggelar wisuda perdananya setelah transformasi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attaqwa. Acara bertema “Unggul, Kompetitif, dan Transformatif” ini diselenggarakan di Aula KH Noer Alie Islamic Center Bekasi, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan undangan dari berbagai kalangan.
Ketua Umum Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud, Lc, MA, dalam pidatonya menyampaikan harapannya agar IAN Bekasi mampu menjadi institusi pendidikan yang unggul, kompetitif, dan transformatif, sebagaimana tema yang diusung pada acara wisuda kali ini. Menurutnya, untuk menjadi unggul, mahasiswa dan lembaga harus bersaing secara sehat dan terus bertransformasi menjadi lebih baik.
“Yayasan Attaqwa memiliki modal sosial yang sangat kuat dengan lebih dari 170 lembaga pendidikan, mulai dari PAUD hingga Madrasah Aliyah. Transformasi ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan cita-cita KH Noer Alie, dengan menjadikan pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat,” tutur Dr. Irfan.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Iman Fadlurrahman, Lc, Sekretaris Perguruan Attaqwa, Dr. H. Khaerul Umam Noer, M.Si, serta para dosen dan staf akademik IAN Bekasi. Acara wisuda ini juga dihadiri sejumlah undangan penting lainnya, termasuk Kasubdit Pendis Kementerian Agama, Dr. Imam Buchori, serta Rektor UIN Sunan Gunung Jati sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Prof. Dr. Rosihan Anwar, yang turut menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian IAN Bekasi.
Orasi Ilmiah oleh Prof. Mahmud
Pada wisuda kali ini, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, CSEE, MCE berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah. Dalam pidatonya, ia mengingatkan para wisudawan agar selalu menjaga integritas dan terus berinovasi di tengah perkembangan zaman yang pesat. “Keberhasilan kalian hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. Dunia saat ini menuntut lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen moral yang kuat,” ujar Prof. Mahmud.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran teknologi dalam kehidupan modern. Menurutnya, para lulusan harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. “Teknologi terus berkembang pesat, dan kalian harus bisa memanfaatkannya untuk kebaikan. Jadilah pionir dalam menciptakan solusi yang inovatif dan bermanfaat,” tambahnya.
Acara wisuda ini berlangsung khidmat, dihadiri pula oleh para orang tua wisudawan yang turut merasakan kebahagiaan dan kebanggaan atas capaian putra-putri mereka. Senyuman dan rasa syukur terpancar di wajah para keluarga, yang melihat buah dari kerja keras dan usaha anak-anak mereka selama menempuh pendidikan di IAN Bekasi.
Wisuda perdana IAN Bekasi ini menandai langkah baru dalam perjalanan pendidikan tinggi di Bekasi, dengan harapan besar untuk terus menjadi lembaga yang unggul, kompetitif, dan transformatif di masa mendatang.
