Ada yang istimewa pada pelaksanaan Haflah Akhirussanah di MTs Attaqwa 03 Babelan tahun ini (22/6), kegiatan tidak hanya melepas siswa yang lulus, namun juga peresmian bank mini MTs Attaqwa 03 Babelan. Peresmian bank Mini secara simbolis dilakukan oleh Pimpinan Perguruan, Dr. KH. Irfan Mas’ud, disertai oleh Ketua Yayasan Attaqwa Cabang Babelan, Kepala Madrasah Tsanawiyah Attaqwa 03 Babelan, dan perwakilan dari Bank Tabungan Negara Persero.
Bank mini ini terwujud sebagai bentuk kerja sama perseroan Bank Tabungan Negara dengan pihak MTs Attaqwa 03. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala madrasah Attaqwa 03, H. Irfan Siddik, bahwa penerapan sistem pembayaran berbagai transaksi di madrasah lewat bank mini menjadi yang pertama di Bekasi. Madrasah Tsanawiyah Attaqwa 03 Babelan telah menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless) dalam semua sistem pembayaran, mulai dari pembayaran biaya sekolah hingga untuk transaksi di kantin, sehingga kerjasama dengan BTN untuk pembukaan bank mini ini merupakan pengembangan dari program non tunai yang sudah ada.
Menurutnya, keberadaan bank mini merupakan bentuk modernisasi pengelolaan keuangan sekolah pada era industri 4.0 menjadi sebuah keharusan, dimana pengelolaan transaksi dituntut untuk dapat beradaptasi dengan teknologi guna mendapatkan nilai tambah yang lebih besar (value for money). Siswa sudah terbiasa jajan menggunakan non-tunai dan transfer, dan di bank mini ini nantinya orang tua tidak perlu repot harus ke sana ke sini bayar ini itu untuk keperluan sekolah.
Keberadaan bank ini disambut baik oleh Pimpinan Perguruan Attaqwa. Dalam sambutannya, Pimpinan menyambut positif keberadaan bank mini sebagai bagian dari inovasi madrasah, di mana MTs Attaqwa 03 telah secara serius menerapkan sistem pengelolaan madrasah dengan menyertakan sains dan teknologi, contohnya transaksi jajan dengan e-money merupakan salah satunya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh MTs Attaqwa 03 dapat ditiru oleh madrasah dan sekolah lain di Attaqwa, karena penggunaan sistem transaksi nontunai menjadi bagian dari inovasi dalam tata kelola keuangan madrasah guna mendorong upaya reformasi administrasi di sekolah – madrasah. Inovasi sistem transaksi nontunai dalam transaksi di madrasah diharapkan dapat menjadi langkah strategis guna mewujudkan pengelolaan keuangan madrasah yang fleksibel, transparan, aman, efektif dan akuntabel.