Sebanyak 12 orang mahasantri Ma’had Aly KH. Noer Alie melaksanakan sidang terbuka skripsi atau munaqosyah pada Senin-Selasa (10-11/6). Sidang dilakukan di Aula Utama Kampus Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Alie, dan disaksikan oleh para undangan dan mahasantri Ma’had Aly lainnya.
Menurut Naib Mudir bidang Akademik, Dr. Moh. Azizan Fitriana, sidang munaqosyah ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan pertanggungjawaban akademik mahasantri. Berbeda dengan sidang skripsi di kampus lain, munaqosyah di Ma’had Aly sepenuhnya mempergunakan bahasa Arab, baik penulisan risalah maupun presentasi. Yang juga penting, maraji’ atau referensi yang dipergunakan harus memasukkan kitab kuning yang dipelajari oleh mahasantri. Menurutnya hal ini sejalan dengan UU Pesantren yang memang mengharuskan lulusan Ma’had Aly sebagai ahli ilmu agama Islam.
Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Alie adalah satu-satunya ma’had aly di Indonesia yang fokus pada bidang Tafsir dan Ilmu Al Quran, dan menjadi satu dari dua lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh Perguruan Attaqwa.
