Perguruan Attaqwa melaksanakan rangkaian edukasi terkait hak kesehatan seksual dan reproduksi untuk siswa SMA di Manggarai Timur sejak tanggal 16-22 Mei, dan dilaksanakan di lima sekolah yang berbeda. Kegiatan diikuti oleh perwakilan siswa dari empat belas desa, tercatat 376 siswa mengikuti kegiatan ini.
Rangkaian kegiatan dimulai pada tanggal 16 Mei di SMA 3 Borong dan ditutup di SMA 1 Poco Ranaka. Narasumber adalah dr. Muhammad Farhan, Sp.OG dan dr. Aloysius Moyo, MPH, serta didukung oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris Perguruan, Dr. Khaerul Umam Noer, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari program #SekolahAman yang telah bergulir tahun 2023 silam. Pada tahun lalu, Perguruan berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta, Unika Santo Paulkus Ruteng, dan Universitas Indonesia melaksanakan sejumlah training untuk kepala sekolah, guru, dan siswa. Sebagai tindaklanjut, dirasa perlu untuk memperkuat pemahaman siswa terkait kesehatan reproduksi.
Hadir pula dalam kegiatan pembukaan ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Wincentius Talo. Dalam sambutannya, kepala DPO menyampaikan apresiasi atas program-program Perguruan yang dilaksanakn di Manggarai Timur, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap rencana program ke depan.
Sepanjang tahun ini, melalui program filantropi pendidikan, Perguruan akan memperluas daya jangkau program #SekolahAman di berbagai sekolah di Manggarai Timur, dengan harapan agar para siswa di Manggarai Timur mampu memahami tentang persoalan kekerasan, termasuk didalamnya kekerasan seksual.