Perguruan Attaqwa menggelar webinar Dukungan Psikologis Awal (early pshychological response) untuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKS) di Manggarai Timur (15/2). Webinar mengundang Dr. Theresia Santi, Psikolog, Psikoterapis dari Unika Atma Jaya, dan diikuti oleh 142 guru yang berasal dari 86 sekolah di tingkat menengah dan atas di Manggarai Barat.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Perguruan, Dr. Khaerul Umam Noer, yang menjelaskan bahwa webinar ini merupakan kelanjutan dari training pencegahan dan penanganan kekerasan yang dilakukan pada september 2023. Sebagai tindaklanjut, webinar ini memberikan penguatan tentang bagaimana melakukan dukungan psikologis awal bagi korban kekerasan.
Hal ini penting, sebab dalam evaluasi program, seluruh guru BK yang menjadi anggota Tim PPKSP di Manggarai Timur tidak ada yang memiliki latar belakang pendidikan psikologis, sehingga berpotensi memunculkan viktimisasi berganda bagi korban yang melaporkan tindak kekerasan.
Dalam paparannya, Ibu Shanti menjelaskan bahwa sangat penting untuk memahami kondisi psikologis korban, apalagi korban kekerasan seksual. Jangan sampai ketika menggali informasi tentang laporan kekerasan, justru menimbulkan trauma bagi korban. Dalam banyak kasus, menurut pengalamannya, banyak pihak yang ingin menindaklanjuti laporan, namun keliru dalam bertanya, cenderung tidak mempercayai laporan korban, atau bahkan menyalahkan korban. Hal ini dapat berdampak negatif bagi korban, mulai dari trauma, rasa takut, hingga memicu keinginan korban untuk tidak melapor.
Kegiatan webinar ini adalah bagian dari program #SekolahAman yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam filantropi pendidikan yang digagas oleh Perguruan Attaqwa di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
